bayi anda gelisah dan suka menangis
Bayi yang sering menangis dan rewel, pasti sangat meresahkan orang tuanya, apalagi jika itu buah hati pertama orang tuanya. Pengalaman pertama punya bayi pasti sangat merepotkan bagi para orang tua baru, terutama bagi mereka yang memelihara bayi tanpa supervising dari orang tuanya, dalam arti kakek-nenek si bayi. Tapi, jangan takut, bukan kesalahan anda jika sang bayi menangis terus, dan juga bukan kesalahan si mungil buah hati anda. Menangis, bahkan sampai sangat serius frekuensinya, umum terjadi pada bayi. Bayi yang tumbuh sehat serta cukup gizi sekalipun, akan tetap menangis. Justru menangis adalah tanda bahwa bayi anda sehat, asal dalam batas-batas tertentu. Anda juga tidak perlu khawatir, karena ini tidak akan mengganggu kesehatan bayi anda. Pada dasarnya aktivitas menangis ini akan berhenti pada usia tertentu sang bayi. Banyak kasus menyatakan setelah mencapai usia 3 bulan, bayi mulai akan mengalami masa yang relatif lebih tenang.
Bayi dan Tangisannya
Menangis adalah aktivitas normal bagi bayi sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi dengan orang tuanya. Hal ini terutama terjadi pada beberapa minggu awal setelah sang bayi keluar dari rahim ibunya.
Menurut hasil penelitian, bayi yang baru lahir bisa menangis sampai 1,5 jam per hari. Walaupun setiap bayi kondisinya berbeda, secara umum bayi sampai usia 6 mingguan, walaupun sangatlah sehat bisa menangis sampai 3 jam per hari.
Semakin bertambah usia sang bayi, khususnya setelah 6 minggu, mereka akan belajar cara-cara lain dalam berkomunikasi, dan secara umum jumlah tangisnya akan berkurang sedikit demi sedikit.
Apa yang Membuat Bayi Anda Gelisah dan Menangis Berlebihan
Bayi bisa menjadi sangat gelisah setiap saat di tiga bulan pertama usianya, dimana kegelisahan ini biasanya dimulai sejak usia 2 mingguan. Bayi biasanya akan kelihatan begitu sehat dan normal, tetapi bisa menangis berlebihan yang sampai membuat anda resah bahkan stress, hal ini sering terjadi terutama di awal pagi hari.
Beberapa tanda dari kegelisahan bayi yang perlu anda perhatikan mungkin termasuk dibawah ini:
- tiba-tiba rewel, dan menangis yang kadang disertai rasa jengkel serta marah
- Menangis keras bahkan sampai menjerit
- Kadang disertai suara gemuruh dari dalam perutnya
- Mengangkat kedua kakinya keatas mendekati perut dan membengkokkan badannya ke belakang (biasanya diiringi tangisan yang keras)
- Mukanya memerah
- Sakit perut yang mungkin disertai buang angin (kentut) dan buang air besar (berak).
Adapun sampai sejauh ini penyebab pasti kegelisahan bayi masih belum diketahui.
Kiat-Kiat Untuk Mengatasi Kerewelan Bayi
Jika bayi ada mengalami gejala-gejala diatas, ada beberapa kiat yang bisa anda lakukan di bawah ini:
- Mandikan bayi anda dengan air hangat secara teratur, boleh anda pakai baby soap yang nyaman bagi bayi anda (*)
- Pijat lembut bayi anda dengan minyak bayi setelah mandi (**)
- Selimuti bayi anda dengan selimut tipis kuat-kuat (dibedong:cara jawa), untuk menjaga bayi dari gerakan spontannya yang dapat membangunkannya
- Gendong bayi anda dengan gendongan bayi atau ajak jalan-jalan dengan baby stroller (pram). Anda bisa sambil berbisik-bisik lembut pada bayi anda, atau mendendangkan Al-Quran di dekat telinganya. Biasanya bayi akan segera tidur dengan tenang karenanya.
- Cara lain bisa anda tempuh dengan cara mengayun bayi anda dengan halus di ayunan bayi atau
- baringkan bayi anda diatas lutut anda dan ayun dengan pelan dengan cara menggerakkan lutut anda ke atas kebawah lembut. Cara ini sering dipakai oleh ibu-ibu pada zaman dulu.
- Jika anda menyalakan radio, tape atau televisi turunkan volumenya, atau kalau bisa dimatikan saja. Jaga bayi anda dari kebisingan disekitarnya, dan usahakan semaksimal mungkin meredupkan ruangan.
- Gunakan dummy (kempengan:cara jawa) pada mulut bayi. Kadang beberapa bayi merasa nyaman tidur dengan dummy di mulutnya. Tapi hati-hati, konsultasikan dg nurse atau dokter anak yang biasa anda kunjungi terlebih dahulu (***)
Jika bayi anda menangis lagi di tengah-tengah waktu tidurnya, tidak apa-apa anda ambil dan gendong dia untuk menenangkannya kembali. Jangan ragu-ragu, karena hal ini tidak akan mengganggu bayi anda. Setelah tenang anda bisa letakkan bayi anda lagi pelan-pelan. Jika bayi anda tak berhenti menangis, dan benar-benar sulit dikendalikan, letakkan dia di tempat tidur bayi yang nyaman, hangat serta tata selimut dengan aman. Tinggalkan dan tutup pintu kamar dengan tenang. Banyak bayi yang harus belajar untuk lebih tenang dengan cara seperti ini. Jangan gelisah atau merasa bersalah, yakin lah setelah beberapa hari mengalami hal yang sama, InsyaAllah bayi anda akan tenang dan mulai beradaptasi. Mungkin ini tidak nyaman bagi anda terutama jika anda ibu baru, akan tetapi banyak ibu-ibu melakukan cara seperti ini atas saran nurse atau dokter anak dan mereka berhasil menenangkan bayinya dalam waktu 3 sampai 4 hari. Jadi tidak ada salahnya anda mencoba. Jika anda masih merasa tidak yakin konsultasikan dengan nurse atau dokter anak anda.
Beberapa hal yang harus anda perhatikan sejak bayi anda baru lahir adalah:
- Usahakan semaksimal mungkin anda menyusui bayi anda, jangan tergiur dengan formula. Beberapa wanita mungkin akan mengalami kesulitan keluar air susunya begitu bayinya lahir. Jangan khawatir, secara medis bayi anda punya pertahanan alami sampai 3 hari (setelah lahir). Dalam jangka waktu itu biarkan bayi anda menghisap terus puting susu anda karena itu justru akan merangsang kerja kelenjar mamae untuk memproduksi ASI secepatnya. Tentang menyusui ini mungkin bisa dibahas lebih lanjut di pembahasan tersendiri.
- Jangan membiasakan menggendong, menyusui atau tidur di samping bayi anda untuk menidurkannya. Ini akan menimbulkan ketergantungan bayi anda bahkan sampai dia besar, dan akan lebih susah bagi anda untuk menyapihnya nanti.
- Susui bayi anda dalam posisi paling sehat (duduk), kemudian letakkan bayi anda jika sudah tidur di tempat tidur bayi. Jangan membiasakan tidur dengan bayi sejak dini, banyak kasus bayi yang banyak menangis karena terlalu sering berdekatan dengan ibunya, sehinggga tidak bisa ditinggal sedikit pun.
- Ajari bayi anda sejak dini, teratur makan, tidur dan main. Beritahu dia kalau saat anda harus memasak, mencuci atau ada pekerjaan lain yang anda harus kerjakan, sehingga bayi anda mulai terbiasa belajar, kapan dia harus sendiri, dimana ibunya sedang melakukan sesuatu yang penting.
Bayi adalah ukiran karya dan kreativitas anda, sampai dia bisa mengukir kreativitasnya sendiri. Jadi, selamat mencoba!!!
_______________________________________
(*) Di beberapa negara maju justru tidak dianjurkan memandikan bayi dengan sabun bayi, terutama pada musim dingin. Cukup anda pakai sejenis pelembab, seperti sorbolene, atau campurkan sedikit baby oil pada air mandi bayi, untuk mengurangi penguapan air dari kulit bayi anda. Kekeringan kulit banyak terjadi pada bayi di musim dingin, bahkan bisa sampai bercak-bercak yang berdarah dan berair.
(**) Di Indonesia, terutama di Jawa, mungkin anda bisa memakai minyak bayi, seperti minyak telon, atau bedak hangat bayi. Hal ini bisa menjaga kehangatan bayi setelah mandi. Di negara yang mengalami musim dingin biasanya hal ini tidak dianjurkan, karena minyak-minyak seperti ini justru memicu kekeringan pada kulit bayi. Cukup anda oleskan baby oil yang mengandung pelembab atau sorbolene (krim pelembab) pada bayi anda.
(***) Penggunaan dummy pada bayi, beberapa orang mempunyai pengalaman yang sangat merugikan, selain hal ini bisa menimbulkan ketergantungan pada bayi, bahkan setelah masa kanak-kanak pun, bayi yang terbiasa memakai dummy akan sulit untuk lepas, bahkan ketika dia sakit sekalipun. Ada pengalaman beberapa teman bahwa bayinya tidak mau lepas pakai dummy pada saat sakit pilek, akibatnya bayinya rewel terus, kalau dummynya dicopot dari mulutnya, sementara kalau tidak di copot, si bayi tidak bisa bernafas karena hidungnya tersumbat, sementara tidak bisa bernafas lewat mulut.
Sumber:
- Pengalaman pribadi dan beberapa teman-teman
- What Parents Need To Know About The Unsettled Baby. Infant Feeding Advisory Service for H.J Heinz Company Australia Limited. 2005
Info @ jilbab.or.id