Rukun Iman adalah hal yang wajib diimani/diyakini oleh seseorang yang mengaku beragama Islam. Tidak meyakini salah satu dari rukun iman ini, maka keimanan seorang muslim akan DIRAGUKAN. Kenapa diragukan? Karena ALLOH SWT sendiri sudah menyatakan,“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (An Nisa(4):136)
Lalu, ada berapakah rukun iman itu? Rukun iman itu ada 6, yaitu
1. Iman kepada Allah SWT
2. Iman kepada Malaikat
3. Iman kepada Kitab – kitab NYA
4. Iman kepada Rasul – Rasul NYA
5. Iman kepada Hari Kiamat / Hari Akhir
6. Iman kepada Qadha dan Qadhar
Penjelasan ringkasnya sebagai berikut :
1. Iman kepada ALLAH SWT
Ini adalah hal mutlak. Jika hal ini tidak dipenuhi, jelas…dia tidak bisa dikatakan muslim, atau bahkan orang beragama. Tidak percaya adanya ALLAH SWT itu jelas…atheis. Sedangkan tidak mengakui ALLAH SWT sebagai satu-satunya Dzat/Pencipta (MENYEKUTUKANNYA) itu adalah KAFIR.
2. Iman kepada Malaikat-Malaikat-NYA
ALLAH SWT mempunyai makhluk gaib yg senantiasa tunduk dan taat terhadap perintah-Nya. Merekalah adalah para malaikat, yg menjadi perantara antara ALLAH SWT dengan makhluk-makhluk-Nya. Para malaikat ini TIDAK PERNAH MEMBANGKANG terhadap perintah ALLaH SWT.
3. Iman kepada Kitab-Kitab-Nya
ALLAH SWT mewahyukan ajaran-Nya melalui kitab-kitab-Nya. Setiap Nabi dan Rasul Allah mempunyai kitab sendiri – sendiri, namun kitab kitab yang di jelaskan dalam Al Quran dan Nabi Muhammad itu ada 4 kitab ‘utama’ yg disebutkan dan dinyatakan dg jelas, yakni:
- Nabi Musa as membawa TAURAT
- Nabi Daud as membawa ZABUR
- Nabi Isa as membawa INJIL
- Nabi Muhammad SAW membawa AL QUR’AN
4. Iman kepada Rasul-Rasul-Nya
Para Rasul merupakan utusan Allah yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu-Nya. Keberadaan Nabi dan Rasul tertuang di surat Saba(34):28,“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.”
5. Iman kepada hari Akhir (Hari Kiamat)
Manusia hidup didunia hanya sementara,tidak kekal selamanya. Setiap yang hidup pasti akan mengalami kematian. Sesungguhnya kehidupan yang kekal itu adalah kehidupan setelah mati. Akan datang masanya, suatu saat kelak, hari yg dinamakan hari Akhir (hari Kiamat). Pada hari itu, semua makhluk (terutama manusia) akan diminta pertanggungjawabannya, atas apa apa yg telah dia lakukan selama hidup di dunia. Nah kapankah terjadinya hari kiamat tersebut? Tidak ada mahluk didunia ini yang tahu kapan terjadinya hari kiamat tersebut, bahkan Nabi Muhammad pun tidak mengetahuinya. Akan tetapi hari itu pasti terjadi.
6. Iman kepada Qadha dan Qadar
Qadha dan Qadhar adalah takdir yang telah Allah tetapkan sejak manusia masih dalam kandungan,dari mulai usia, rizki, jodoh,dll. Segala sesuatu yang terjadi pada mahluk Allah telah Allah tetapkan jauh sebelum ia dilahirkan ke dunia. Meskipun segala sesuatu telah Allah tentukan,kita tidak lantas berserah diri akan apa yang kita terima,kita harus senantiasa ber ikhtiar dan berdo’a, karena ALLAH SWT berfirman,“karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (Al Anfaal(8):53) dan Ar Ra’du(13):11,“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
Wallahu A’lam Bisshowab